Pertamina Incar Proyek LNG di Filipina

PT Pertamina (Persero) saat ini sedang mengincar potensi proyek LNG di Filipina. Pejabat dari Pertamina dan anak perusahaannya, PT PGN, Tbk. Dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) hadir dalam pengarahan investasi yang dilenggarakan oleh Dewan Investasi Filipina (BOI) pada 6 November 2024.
Dalam rilisnya, BOI menyatakan bahwa fokus awal Pertamina adalah transportasi dan penyimpanan LNG, dengan kemungkinan perluasan ke eksplorasi, produksi dan distribusi.
“Pertamina telah menyampaikan rencananya awalnya fokus pada operasi menengah sebelum berpotensi memperluas ke kegiatan hulu (eksplorasi dan produksi) dan hilir (distribusi dan penjualan),” ungkap BOI.
Secara terpisah, , Perusahaan Minyak Nasional Filipina (PNOC) mengumumkan telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Pertamina pada 7 November 2024.
“Aliansi ini bertujuan untuk memajukan pengembangan kolaboratif di bidang LNG dan kemungkinan kerja sama serta kolaborasi lainnya di sektor energi yang mungkin disepakati bersama oleh kedua perusahaan, menandai komitmen kedua negara terhadap pertumbuhan ekonomi energi dan masa depan rendah karbon di masa depan. Wilayah," kata PNOC dalam rilis terpisah.
Melalui kemitraan ini, PNOC dan Pertamina akan menjajaki peluang LNG seperti mengembangkan infrastruktur untuk memenuhi peningkatan permintaan energi di kedua negara. Perjanjian ini juga mencakup pertukaran pengetahuan dan kolaborasi intelijen pasar di bidang komoditas, transportasi laut, terminal regasifikasi, serta tren permintaan dan pasokan energi.
Kedua perusahaan siap menjajaki peluang komersial dalam produk hidrokarbon, biofuel, dan produksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Selanjutnya, PNOC dan Pertamina akan melakukan kajian untuk mengidentifikasi cara meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memperkuat kolaborasi mereka di sektor energi.